Rabu, 11 Januari 2012


SAR Kabupaten Magelang Latih Warga Tanggap Bencana

Magelang- Masyarakat yang tinggal didaerah – daerah rawan bencana di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diharapkan mampu memahami jenis bencana serta tehnis penyelamatannya. Dalam rangka itu, Selasa (10/01) Tim SAR Kabupaten Magelang melatih masyarakat Desa Blonkeng, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
 
“Desa Blongkeng ini merupakan salah satu target operasi kita, karena diwilayah ini juga sudah ada beberapa rumah yang hanyut terbawa banjir lahar beberapa waktu lalu, oleh karena itu warga di blongkeng minimal harus bisa menyelamatkan diri apabila sewaktu – waktu terjadi bencana,” jelas Komandan SAR Heri Prawoto, melalui Kadiv SAR Air, Arif Setyohadi di Blongkeng, Selasa (10/01).
 
Dalam pelatihan Potensi SAR yang berkerja sama dengan Yakum Emergenci Unit (YEU) tersebut, diajarkan berbagai macam tehnik penggunaan alat Rescuer (Penyelamat), serta tehnik penyelamatannya, yang meliputi Vertikal Rescue (Penyelamatan pada Ketinggian / Tebing), sejarah SAR serta Management Tenda.
 
“Kita ajarkan vertical rescue karena di Blongkeng ini ancamannya adalah tebing yang longsor karena digerus banjir, oleh karena itu minimal warga disini mengetahui cara menolong serta peralatan yang digunakan,” kata pria yang akrap disapa Ayik ini.
 
Yulianto, Kepala Desa Blongkeng berharap, setelah adanya pelatihan ini, warganya lebih tanggap dan sadar akan bencana yang sewaktu – waktu bisa mengancam warganya. “yang penting kalau ada bencana itu jangan gugup, dan tidak perlu takut yang berlebihan,” ungkapnya.
 
Selain itu Yulianto juga berharap, warga yang tergabung dalam Barisan Siaga Bencana (Brigana) Desa Blongkeng, yang telah mendapatkan pelatihan ini, juga bisa membantu masyarakat lain, saat terjadi bencana diwilayahnya. “Selain menyelamatkan diri, kedepan Brigana ini juga kami harapakan bisa menyelamatakan warga yang lainnya,” pungkas Yulianto.

Tidak ada komentar: